Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Hewan, serta sebagai Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban Jawa Barat, drh. Arif Hidyat dan Ketua Persatuan Dokter Hewan indonesia Jawa Barat (PDHI), drh. Pranyata.
Sementara Ketua Tim pemeriksa hewan Qurban. drh. Arif Hidayat menyebutkan saat ini pihaknya sudah menyebarkan Tim pemeriksa kesehatan hewan diseluruh Kota dan Kabupaten Jawa Barat sebanyak 800 orang terdiri dari dokter hewan dan tim medis dengan puluhan pemotong yang sudah terlatih, katanya.
Disebutkannya, pemerikasaan hewan qurban dilaksanakan dalam dua tahap, yakni ante mortem (sebelum dipotong) dan post mortem atau (setelah dipotong), hewan qurban yang dinyatakan sehat diberikan tanda berupa kalung sehat.