“Kelangkaan pupuk seharusnya tidak perlu terjadi kalau saja pemerintah daerah (Pemprov Jabar) memberikan solusi dengan melatih para kelompok tani untuk membuat dan memproduksi pupuk organic sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri,” ujarnya.
Karena itulah, Komisi II DPRD Jabar mendorong Pemprov Jabar melalui OPD mitra Komisi II, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinas TPH), dan Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan untuk melatih para kelompok tani (poktan) membuat dan memproduksi pupuk organik.
“Sektor pertanian merupakan bidang perekonomian yang paling bisa bertahan di masa pandemi dibanding sector manufaktur, karena manufaktur itu tergantung dengan pasar Global, sedangkan pertanian, itu mencerminkan masyarakat kita. Maka sangat tepat kalau pertanian itu disebut sebagai soko guru bangsa dalam ketahanan pangan. Hanya saja, isu pertanian ini selalu tertutup oleh hal yang lain,” tuturnya.