Bandung BEDAnews.com-Sebagian besar anggaran dinas di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengalami pemotongan anggaran sampai 30 persenan, akibatnya ada dinas yang tidak memiliki anggaran operasional alias Nol.
Hal ini dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar R Eka Perwira kepada wartawan di Bandung, Sabtu. (6/2).
Misalnya, Dinas Perkebunan (Disbun) untuk tahun Anggaran Murni 2021 mengajukan usulan penambahan anggaran, waktu itu kami tambah hingga 17 Milyar, tetapi setelah Anggaran disepakati pada rapat paripurna pada saat sebelum dilaporkan ke Kemendagri dipotong Biaya Tak Terduga (BTT) Covid hingga Rp.22 Milyar, jadi Nol.
“Dia Gak punya operasional, mau ngapain dia kalau cuma terima gaji, datang ke kantor gak ada dana operasional mah. Sampai akhirnya datang ke pusat untuk minta DAK anggaran dari kementrian. “Jelasnya.