Oleh; Ahmad Rusdiana
Seringkali pertanyaan muncul diajukan mustami kepada para ulama, dan para juru dakwah serta orang-orang yang shalih, berkutat tentang masalah istiqomah dan hakikatnya, serta faktor-faktor yang dapat mendukungnya agar tetap kokoh di atas jalan Allâh yang lurus, juga pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan dengan pembahasan istiqomah ini. untuk hal itu, Syaikh ‘Abdurrazzâq al-‘Abbâd al-Badr (dalam Muhammad Rachdie, 2017); memaparkan ada 10 Kaidah Utama tentang Istiqomah yang dibutuhkan oleh setiap insan yang mau tidak mau harus memperhatikannya, diantaranya:
Pertama: Istiqomah Itu Adalah Anugerah Ilahiyah Dan Karunia Rabbâniyah; Hidayah itu mutlak berada ditangan Allâh, Ia mengaruniakannya kepada siapa saja dari hamba-hamba-Nya yang Ia kehendaki. Karena itulah, kaidah istiqomah yang pertama dan termasuk pondasinya adalah menghadap kepada Allâh secara tulus di dalam meraih keistiqomahan. Bukankah diantara doa yang paling sering diucapkan oleh Nabi SAW adalah: “Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati, teguh-kan lah hatiku di atas agama-Mu.”