“Tidak ada keraguan bagi kami sedikitpun terkait kepiawaian kepemimpinan Bang Zulhas memimpin partai, sekarang siapa pendamping Bang Zulhas diperiode ini,” imbuh alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Lebih lanjut, Ical menuturkan, kader yang mendampingi Zulhas sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) PAN.
“Menyoal sekjen PAN, itu hak prerogatif Bang Zulhas dalam menentukan siapa orang yang bisa diajak bekerjasama untuk membesarkan partai,” imbuh pendiri LBH JARAK (Lembaga Bantuan Hukum Jaringan Rakyat).
Masih kata Ical, ada tiga nama kuat yang tepat menjadi sekjen untuk mendampingi Zulhas.
![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)
“Ada tiga nama yang pas untuk dampingi Bang Zulhas sebagai sekjen, pertama Eddy Soeparno, Viva Yoga Mauladi dan Yandri Susanto,” terangnya.
Ical menilai, ketiga nama tersebut adalah kader-kader terbaik partai yang sudah teruji, mumpuni, serta setia bersama PAN.
