JAKARTA || Bedanews.com – ARTJOG 2025 kembali menjadi saksi lahirnya sebuah pertunjukkan multidisipliner perpaduan etnik dan modern dengan pendekatan kontemporer yang menggugah batin sekaligus merangsang imajinasi penonton. Melalui progrram performa ARTJOG yang terkurasi secara ketat oleh tim ARTJOG, kelompok musik – seni pertunjukkan Yuyun Arfah & Pelantun Jiwa mempersembahkan karya terbaru mereka bertajuk ‘Jalan Berujung Misteri’ yang tampil di panggung ARTJOG Stage, Jogja National Museum.
Pertunjukkan ini merupakan kolaborasi ARTJOG MATRA NUSANTARA dengan Djarum Foundation mengusung konsep artistik yang memadukan nuansa tradisional dan modern. Pertunjukkan yang dihadiri sekitar 5.000 audience ini menghasilkan pengalaman musikal yang kaya warna dan emosi. Aransemen musik dibangun dari perpaduan instrumen yang dimainkan oleh para penampil: Ronald Lisand (kendang, suling) dan Vigaro (gitar listrik), Michael Felisianus (gitar listrik), Ben Q (bass), Soni (saxophone, flute), Morris Orah (drum), Muhamad Tariq (cello), Hendry Wijaya (keyboard), serta Yuyun Arfah (vokalis utama, gitar nylon, script), menciptakan lanskap bunyi yang meditatif sekaligus dinamis.