“Nanti (program) ini akan dilakukan di semua daerah di Indonesia. Launching nya besok dilakukan di Sumedang,” ujar Prof Marsudi.
“Sumedang menjadi daerah percontohan, yang akan diikuti oleh seratus anak muda yang berasal dari (desa) sekitar Sumedang. Dari setiap desa kami akan pilih dua orang-dua orang. Untuk dididik dan disiapkan mereka menjadi orang-orang dan pemimpin-pemimpin perubahan di desa masing-masing,” jelasnya.
Guna mencetak Kesatria Desa, para pemuda desa yang mengikuti kegiatan ini akan dipusatkan dalam sebuah perkemahan (camp) dan mendapatkan sejumlah pelatihan (coaching) dari berbagai bidang selama empat hari.
Tak sampai disitu, sambung Prof Marsudi, seusai mengikuti pelatihan mereka akan terus didampingi agar mereka terus membawa pulang ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini ke desa masing-masing dn bis menjadikan desa mereka menjadi desa maju.












