Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI juga menyiapkan berbagai Alutsista guna mendukung kelancaran arus mudik, termasuk 9 pesawat udara untuk pemantauan dan evakuasi darurat, 4 KRI yang disiapkan untuk angkutan pemudik, serta helikopter yang standby untuk kebutuhan darurat. Berbagai kendaraan pendukung seperti ambulans, excavator, mobil pemadam kebakaran, dan mobil derek juga disiagakan untuk mengantisipasi situasi darurat di jalur mudik.
“Kami ingin memastikan masyarakat yang mudik dapat tiba di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” Pungkas Panglima TNI.
Page 2 of 2