Lulusan lainnya adalah Maya Patriani dari Yayasan Konservasi Alam Indonesia dengan prototypingnya Bhuna NHIMM mengungkapkan, kebanggaanya bisa bergabung dalam kegiatan yang sangat membangun. “Tidak banyak lembaga yang bisa memberikan kegiatan semacam ini. Bekal yang diberikan di acara ini sangat luar biasa karena berasal dari panitia dan narasumber yang luar biasa,” papar Maya saat kelulusan daring.
Adapun ke 10 (Sepuluh) ide prototyping tersebut yaitu:
Kepak Emas Membuat forum multi-stakeholder yangpeduli dan menjaga ekosistem dankelestarian burung Junai Emas sebagai ikon kebanggaan lokal di kawasan Wallacea, Halmahera Tengah.
*Buna NHIMM*
Membina kolaborasi pelestarian alam dan budaya dalam kain tenun tradisional Desa Bannae, Timor Tengah Utara, Nusa TenggaraTimur.












