Sedangkan Kasi Rehabilitasi BPBD Provinsi Jabar Adwin menyebutkan, Jabar memang rawan bencana terutama banjir, longsor, dan puting beliung setiap musim hujan.
Upaya BPBD selain pemantauan selama 24 jam dari BPBD dan koordinasi kesiapsiagaan bersama 1.800 personel dari pemerintah, TNI/Polri, hingga relawan, Adwin juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi bencana.
“Kepada masyarakat, kami imbau jangan jadi objek, tapi jadi subjek berdaya. Mereka harus mampu mengurangi risiko bencana di wilayahnya, karena yang terpenting kesiapsiagaan masyarakat,” kata Adwin.
“Itu bisa menyelamatkan mereka dari bencana. Penelitian di Jepang bahkan menyebut kesadaran sendiri berperan 90 persen terhadap keselamatan saat bencana. Jadi masyarakat harus tahu potensi ancaman atau bencana di mana pun,” tegasnya. @hermanto