JAKARTA,- Curah hujan tinggi selama beberapa pekan terakhir ini membuat masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta dan sekitarnya harus selalu waspada bila terjadi banjir.
Namun, hal ini juga telah diantisipasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai upaya antisipasi dampak musim hujan ini, Pemprov DKI Jakarta hingga akhir Januari 2021 ini memiliki 470 unit pompa stasioner yang disiagakan dan tersebar di 178 lokasi di Jakarta.
Hal tersebut tercantum dalam unggahan akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.
“Sebagai upaya antisipasi dampak musim hujan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiagakan rumah pompa di lima wilayah kota. Sejak akhir tahun 2000, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah meyiapkan 4 unit pompa mobile dan 5 unit pompa stasioner baru. Hingga akhir Januari 2021, terdapat 470 unit pompa stasioner yang disiagakan dan tersebar di 178 lokasi di Jakarta,” tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Dalam unggahannya ini, Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa pompa-pompa tersebut dalam kondisi baik dan dapat berfungsi secara optimal.
“Pompa-pompa tersebut dipastikan dalam kondisi baik, dan dapat berfungsi secara optimal,” lanjut pernyataan tersebut.
Pompa yang telah disiagakan di lima wilayah tersebut berkapasitas mulai dari 50 hingga 500 liter per detik, antara lain tersebar di:
– Jakarta Barat 46 lokasi sebanyak 132 unit
– Jakarta Selatan 40 lokasi sebanyak 86 unit
– Jakarta Pusat 23 lokasi sebanyak 87 unit
– Jakarta Timur 21 lokasi sebanyak 39 unit
– Jakarta Utara 48 lokasi sebanyak 126 unit
Pompa dioperasikan pada level air tertentu, sementara pada saat musim hujan dan level air rata-rata tinggi, pompa dapat dioperasikan selama 24 jam secara bergantian. [mae]