PONOROGO || Bedanews.com – Tak mau menunggu lama, para prajurit TNI dari Kodim 0802/Ponorogo, jajaran Korem 081/DSJ, terus bahu-membahu membangun akses jalan baru dan jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Pondok dan Desa Babadan di Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Meski terik matahari terasa membakar kulit, tak menyurutkan semangat mereka untuk segera mewujudkan harapan masyarakat di kedua Desa. Bahkan para prajurit TNI yang diterjunkan mengaku bangga dapat terlibat langsung dalam pengerjaannya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat terlibat langsung dalam pengerjaan. Karena kami tahu betul betapa pentingnya akses penghubung ini bagi warga Pondok maupun Babadan,” kata Serma Subarno yang juga Babinsa Pondok ditemui di lokasi, Senin (28/10/2024).
Ditanya tentang progres pengerjaan yang telah dicapai sejauh ini, Subarno mengungkapkan mencapai 60 persen.
Tak hanya para prajurit TNI, masyarakat juga sangat antusias. Pasalnya banyak dari mereka yang berprofesi sebagai petani sangat membutuhkan akses jalur penghubung Pondok-Babadan.
“Warga Pondok dan Babadan mayoritas pekerjaannya sebagai petani. Ada warga Pondok maupun Babadan yang punya sawah berseberangan. Tentunya kondisi ini sangat menyulitkan,” ujar Wijiyono, warga Desa Pondok.
“Terlebih saat musim panen, kami warga Pondok yang punya sawah di Babadan maupun sebaliknya, harus rela memutar berkilo-kilometer untuk dapat mengangkut hasil pertanian,” sambungnya.
Selain untuk pertanian, sebut Wijiyono, akses penghubung Pondok-Babadan itu juga diperlukan untuk mendukung perekonomian warga dan mempermudah transportasi anak-anak dalam bersekolah. Diakuinya, banyak anak-anak Desa Pondok yang saat ini bersekolah di Desa Babadan.
Tak lupa, ia juga berterima kasih atas kepedulian dan kerja keras para prajurit TNI dalam upaya membangun akses jalan baru dan jembatan tersebut.
“Kami warga di sini berterima kasih kepada pihak pemerintah dan juga bapak-bapak TNI yang telah turut serta dengan sukarela memberikan sumbangsih tenaganya dan bergotong-royong bersama kami,” sebutnya. (Red).
