Masih kata Tata, untuk layanan pada saat Hari Raya Idulfitri selama 3 hari secara teknis nanti akan disampaikan kembali.
“Kami minta kepada WBP untuk memprioritaskan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kunjungan hari Raya Idulfitri,” terangnya.
Sementara itu Arie Sudewo selaku JFT Pengamanan menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menghentikan layanan kunjungan tatap muka hari raya Idulfitri jika ada yang berani mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban di Rutan Cirebon.
“Jangan sampai ulah 1 WBP, lantas berdampak kepada seluruh WBP, ikuti aturan yang sudah ditetapkan dan jaga kondusifitas yang sudah terjaga baik selama ini,” tegasnya.
Menurutnya, mewakili Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Cirebon Ahmad Fauzi, pihaknya terbuka, silahkan tanyakan apa yang dapat dibantu, pihaknya memberikan kelonggaran, tapi jangan pernah untuk disalahgunakan.