Program makan bergizi gratis dilaksanakan serentak di Indonesia mulai Senin (6 Januari 2025).
Dalam merealisasikannya dibutuhkan banyak kontribusi berbagai pihak khususnya Desa untuk menyuplai bahan baku sesuai standar gizi yang ditentukan pemerintah.
Hal ini menjadi momen penting bagi desa dalam memanfaatkan potensi sekaligus mendapatkan pemasukan untuk desa dalam satu waktu yang sama. Tidak hanya itu, tenaga kerja di Desa juga bisa diserap lebih banyak sehingga perputaran ekonomi akan terjadi secara cepat dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
“Dana ini (anggaran untuk program makan bergizi gratis) akan mampu mengangkat perekonomian Desa maka setiap Desa harus terlibat aktif mempersiapkan, menyuplai, memasok bahan baku program makan bergizi gratis nasional,” tutur Wamendes Ariza.