“Begitu pula ketika ada Covid-19 ini, sebagai umat Islam kita diajarkan oleh Allah SWT bahwa semuanya ada manfaatnya. Tinggal persoalannya adalah bagaimana kita menyikapi dan meresponnya,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berharap karyawan PDAM Tirtawening tidak perlu mempermasalahkan pandemi Covid-19. Namun yang harus dipersiapkan adalah mentalitas dalam menghadapinya.
“Kita jangan risau mempermasalahkan Covid-19 tapi yang kita siapkan adalah mentalitas. Ini kata kuncinya,” katanya.
“Saya yakin dengan Covid-19, ujian yang terasa negatif ini justru menjadikan kita dekat kepada Allah SWT. Inilah hikmahnya,” tambahnya.
Oded mengungkapkan, ada 6 prinsip dalam mempertahankan kinerja di masa pandemi covid-19 dari sudut pandang islam.
Pertama, jadikan pekerjaan saat ini sebagai bentuk rahmat dari Allah SWT. Kedua, jadikan pekerjaan sebagai amanah dari Allah SWT dan keluarga.