Dia menjelaskan pada set ke-1, Tim Voli Putri bjb Tandamata masih tegang dan grogi. Tapi hal ini dianggap wajar karena pertandingan pertama di Proliga 2022, serta sempat vakum akibat Pandemi covid-19.
“Ada sedikit ketegangan di tim kami. Berbeda dengan tim lawan, mereka menjadi pertandingan ke-2 sehingga mungkin sudah bisa mereka antisipasi,” katanya.
Pada set ke-2, kata Ayi Subarna, Tim Voli Putri bjb Tandamata bisa berbalik unggul karena rasa tegang dan grogi sudah bisa diantisipasi. Anak asuhnya juga mencoba berusaha menekan lewat service agar serangan lawan menjadi tidak berhasil.
Begitupun di set ke-3, Tim Voli Putri bjb Tandamata menerapkan pola yang sama dengan kombinasi dan variasi serangan bola-bola cepat.
Namun, hal berbeda terjadi di set ke-4. Tim Voli Putri bjb Tandamata kehilangan fokus dan komunikasi sehingga lawan berhasil mengejar.