“Ketika giliran hakim bertanya kepada anak saya, situasi mulai tegang dan terjadi perdebatan dengan hakim ketua majelis Gede Putra,” tutur Victor
‘Saksi kenapa menangis dan mengaku korban?”,tanya hakim.
“Ya pak hakim saya korban” jawab saksi.
‘Ooo korban, emang pintu itu milik siapa?”tanya hakim.
“Milik pak victor bapak saya.jawab saksi.
‘Kalau begitu kenapa kamu mengaku korban, padahal itu yang rusak hanya pintu”, lanjut hakim Gede.
‘Ya, karena saya juga disitu pak hakim’ jawab saksi.
‘Tak usah mendramatisir masalah ini seolah- olah besar, ini kan masalah keluarga” ujar Victor menirukan ucapan hakim. Saat itu hakim sambil menunjuk nunjuk saksi.
Mendapat pertanyaan hakim tersebut kata Victor, Oci anak saya sembari menangis dan menjawab, ‘Saya korban, keluarga kami telah diperlakukan secara tidak manusiawi oleh terdakwa, bapak saya didorong, pak hakim’ kata Oci.