Disebutkan, proyeksi APBD Jabar 2022 terkoreksi hingga Rp 5 triliun, tepatnya dari sekitar Rp 44 triliun menjadi Rp 39 triliun. Hal ini menyiratkan permasalahan ekonomi yang harus ditanggulangi segera.
“Turunnya PAD berimplikasi pada program-program pembangunan yang menyentuh masyarakat, termasuk di wilayah Cirebon Raya. Kita fokus menangani pandemi, masyarakat juga katakanlah belum beraktivitas penuh. Jadi untuk saat ini belum ke arah sana tetapi sebagai aspirasi masyarakat ya wajar saja,” ucap Abdy.@herz
Page 2 of 2