Ia menegaskan, masalah di Papua tidak hanya menyangkut aspek keamanan, tetapi juga menyentuh dimensi kemanusiaan dan kesejahteraan. Karena itu, sinergi antara Gereja dan aparat negara diperlukan agar pendekatan yang dilakukan tidak semata-mata bersifat militeristik, melainkan juga humanis dan pastoral.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri, Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, menyambut positif ajakan tersebut. Ia menegaskan, OCI berkomitmen untuk terus hadir dalam pelayanan mental rohani sekaligus mendorong dialog dan perdamaian di Papua.
“OCI selalu berupaya menjadi jembatan kasih dan persaudaraan. Kami percaya bahwa melalui pelayanan mental rohani kepada anggota TNI dan Polri, semangat kemanusiaan dan keadilan bisa semakin tumbuh di setiap lini tugas TNI dan Polri, termasuk di Papua,” ujar Romo Yos Bintoro, Pr.











