Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana membawakan materi yang menyoroti pandangan Indonesia mengenai transformasi geopolitik di Timur Tengah dan bagaimana perubahan tersebut dapat memengaruhi stabilitas regional serta hubungan internasional. Sebagai salah satu narasumber dari Indonesia, beliau juga menekankan pentingnya pendekatan diplomasi yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam membangun perdamaian dan kerja sama antarnegara, yang relevan dalam menghadapi isu kedaulatan dan perubahan geopolitik global.
Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari lima prinsip utama, mencerminkan budaya, kearifan lokal, dan semangat persatuan Indonesia yang diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.