Pada kesempatan yang sama, Dr. Budi Fitriadi selaku perwakilan Yayasan menyampaikan bahwa USB tengah menjajaki kerja sama pembangunan asrama mahasiswa (dormitory) di lingkungan kampus. “Fasilitas ini akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan mendukung kehidupan spiritual mahasiswa internasional, termasuk dari Sudan,” ungkapnya.
Duta Besar Dr. Yassir juga menegaskan kesiapan Kedubes Sudan untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak USB dengan calon mitra dan investor dari Sudan, serta menekankan pentingnya sinergi antara nilai pendidikan dan spiritualitas sebagai fondasi generasi muda yang unggul.
Kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama strategis yang diharapkan berkembang lebih luas tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga dalam riset bersama, pertukaran dosen, serta pengembangan infrastruktur pendidikan internasional.