pengalaman eksistensial sehari-hari.
– Pengelolaan kumpulan pengetahuan dalam produksi konten religius berfungsi tidak hanya sebagai aktivitas keagamaan, tetapi juga sebagai proses membangun dan memelihara identitas religius personal dan kolektif.
– Relasi antara konten kreator dan audiens tidak bersifat satu arah, melainkan membentuk ruang intersubjektif religius.
– Transformasi dunia kehidupan (Lebenswelt) yang dialami para informan menunjukkan bahwa media sosial kini menjadi bagian dari dunia spiritual mereka.

Model Konstruksi Religiusitas Digital
Penelitian ini juga mengajukan model konstruksi religiusitas digital yang menggambarkan dinamika media sosial. Model ini mencakup beberapa variabel, antara lain:
– Tipologi Religiusitas Digital Content Creator












