“MBG akan menyasar pada 3.000 anak sekolah dengan jarak 15 menit dari dapur. Petani dan pengusaha juga bisa menjadi mitra badan gizi nasional, karena dapur sehat membutuhkan bahan baku dari supplier yang berasal dari masyarakat,” lanjut Rima.
Program MBG akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Bagi para pelaku UMKM dapat menjadi Mitra BGN dan akses informasi kemitraan nya bisa di lihat melalui mitrabgn.go.id
Kemudian, Kesehatan Masyarakat Punik Mumpuni Wijayanti menyampaikan gizi yang baik adalah dasar bagi kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas. Kekurangan gizi akan berdampak pada penurunan fungsi kognitif dan daya tahan tubuh, serta memicu masalah kesehatan seperti stunting, wasting, dan kekurangan mikronutrien.