Sebagian besar peserta merupakan perempuan pelaku usaha yang merintis bisnis dari skala rumah tangga.
Materi yang diberikan mencakup analisis pasar, teknik menentukan harga, pengelolaan arus kas, hingga praktik bisnis ramah lingkungan. Seluruh topik dipilih untuk memperkuat fondasi usaha para peserta, sekaligus menyiapkan mereka menjadi contoh bagi UMKM lain di daerah masing-masing.
Head of Communication Relations & CID Zona 9, Dharma Saputra, menegaskan bahwa, peningkatan kapasitas pelaku UMKM merupakan strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di daerah operasi perusahaan. “UMK Academy kami hadirkan untuk membantu UMKM binaan berkembang dan memberikan dampak lebih luas bagi pemberdayaan ekonomi lokal. Kami berharap peserta mampu tumbuh mandiri serta menginspirasi pelaku usaha lain di lingkungannya,” ujar Dharma.











