Sebab kesehatan sangat erat kaitannya dengan lingkungan yang bersih, makanan bergizi, edukasi tentang pola hidup sehat, hingga perlindungan ketat oleh negara dari penyakit yang menular. Namun penanganan gagal ginjal akut ini termasuk sangat lambat. Pasalnya kesehatan di bawah sistem kapitalisme adalah obyek komersialisasi yang bisa diperdagangkan.
Sistem kapitalisme telah melahirkan kebijakan yang hanya berputar pada persoalan uang, bisnis, dan keuntungan. Setiap tahun subsidi kesehatan terus dikurangi. Negara tidak hadir sebagai pengurus urusan umat. Akan tetapi sebagai regulator yang memuluskan bisnis para korporasi termasuk dalam bidang kesehatan.
Maka tidak mengherankan, jika kasus gagal ginjal akut ini sangat lambat ditangani hingga menelan korban ratusan anak. Oleh karena itu, akar masalahnya bukan terletak pada teknis pelayanan akan tetapi pada sistem kebijakannya yang tidak sesuai dengan aturan Allah Swt.












