Kepalanya dibalut perban, kelopak matanya lebam, sehingga tidak bisa terbuka. Dia merasakan ngilu dan sakit dibagian rusuknya. “Kepala saya berlubang, mungkin terkena batu. Kaki kiri saya juga luka, demikian juga bahu,” ungkap Said Dharma sambil meringis menahan sakit, Rabu (3/11).
Beberapa kali dia mengusap matanya yang lebam dan membiru itu.
Dikatakannya, sangat tidak nyaman mata saya ini. Tapi kata dokter setelah dirontgen tidak apa apa, hanya terkena benturan.
“Saat ini saya belum bisa banyak bergerak. Apalagi masih diinfus,” ucap Said Dharma yang juga aktifis 98 ini.
Atas apa yang terjadi pada dirinya di Jalan Lintas Bungaraya-Siak diharapkannya tidak menimpa pengguna jalan lainnya.
“Tidak banyak yang diminta warga, cukup dilakukan perawatan dengan cara dirapikan lubang-lubang dengan alat berat, sehingga jalanan menjadi lebih rata,” ujar lulusan jurusan Hukum di salah satu kampus di Jakarta.