Dalam kesempatan terpisah, Dankodaeral X Mayjen TNI (Mar) Werijon, menegaskan bahwa makna HUT Ke-80 TNI bukan hanya selebrasi, melainkan pengingat akan jati diri dan tanggung jawab luhur sebagai tentara rakyat.
“TNI lahir dari rakyat dan akan selalu berjuang untuk rakyat. Diusia Ke-80 ini, mari kita jadikan semangat TNI PRIMA sebagai penguat tekad untuk bekerja dengan hati, menjaga profesionalisme, dan selalu hadir sebagai solusi bagi bangsa,” ujar Dankodaeral X dengan penuh semangat.
Kehadiran Pejabat Tinggi TNI-Polri, Forkopimda, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama semakin menambah makna dan kebanggaan pada peringatan bersejarah ini. Dari Prajurit Mako Kodaeral X, Yonmarhanlan X, Satrol X, hingga ASN Kodaeral X, seluruhnya bersatu dalam satu barisan semangat yang sama mengabdi tanpa pamrih, menjaga Tanah Papua sebagai gerbang kehormatan NKRI.