“Dampaknya cukup serius, atap dan perabotan dapur mengalami kerusakan parah dengan total kerugian sekitar 15 juta rupiah,” ujar Sertu Sumarji.
Namun, di tengah musibah ini, semangat gotong-royong justru semakin menguat. Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahu-membahu bersama TRC BPBD Trenggalek serta warga, memastikan proses pembersihan berlangsung cepat dan tanpa hambatan. Dengan kerja sama yang solid, pohon yang menimpa rumah dapat disingkirkan dalam waktu singkat.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci menghadapi bencana. Dengan kesiapsiagaan dan kepedulian yang tinggi, setiap tantangan dapat diatasi bersama. (Red).