Ia menjelaskan bahwa, hujan deras membuat tanah tebing di sekitar rumah Bapak Sukardi menjadi labil, memicu terjadinya tanah longsor yang merusak propertinya.
Kebersamaan dan keseriusan tampak begitu mencolok dalam aksi bersih-bersih ini. Danramil Agus Setiawan mencatat. “Saya melihat kekompakan dan keseriusan anggota Koramil 0806/04 Bendungan, Polsek, TRC BPBD Trenggalek, perangkat desa, dan warga masyarakat dalam membersihkan longsoran tanah ini. Semangat gotong-royong dan saling membantu sungguh terasa,” ujarnya.
Tidak sekadar menjadi tindakan tanggap darurat, kegiatan membersihkan tanah longsor ini juga mencerminkan tanggung jawab sosial dan kepedulian dari aparat keamanan, pemerintahan setempat, dan masyarakat.
Bapak Sukardi, sebagai pemilik rumah yang terkena dampak, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu membersihkan tanah longsor di rumah saya. Semoga kekompakan dan kebersamaan seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi bencana alam,” tandasnya.