Setiba di lokasi, TNI, Polri dan Damkar langsung berjibaku menghadapi si jago merah. Dalam kondisi gelap dan terbatas, tim gabungan menunjukkan koordinasi apik. Warga ikut membantu mengamankan barang-barang dan mencegah api menjalar ke ruangan lainnya. Dengan kerja sama solid, proses pemadaman berlangsung intens selama kurang lebih 30 menit hingga kobaran api berhasil dijinakkan.
“Alhamdulillah api berhasil kami kendalikan tanpa korban jiwa,” ujar Sertu Zainal.
Ia menjelaskan, sumber kebakaran berasal dari kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan tungku kayu setelah merebus air. Bara yang tertinggal menyambar material mudah terbakar di sekitar dapur dan menimbulkan percikan api yang cepat membesar.
Dua unit armada Damkar Trenggalek dikerahkan untuk memastikan pendinginan area dan mencegah kebakaran susulan. Warga turut membantu mengevakuasi barang berharga dan dokumen penting agar tidak ikut hangus. Momen ini menjadi potret kuatnya gotong-royong dan solidaritas masyarakat, terutama saat musibah datang secara tiba-tiba.