Menurutnya, lokakarya lintas sektoral berfungsi strategis dalam menyatukan visi dan langkah untuk menjalankan program kesehatan secara efektif.
“Tujuan lokakarya adalah tergalangnya kerja sama lintas sektoral dalam pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa, kolaborasi menjadi kunci untuk merespons persoalan kesehatan secara cepat dan terarah.
Dengan banyak pihak terlibat, kebutuhan serta aspirasi masyarakat dapat ditangkap lebih jelas. “Semua masukan dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tuturnya.
Berbagai usulan mengemuka, antara lain penguatan kader kesehatan Desa, peningkatan layanan keluarga sehat, hingga pendekatan edukasi pencegahan penyakit. Setiap masukan akan menjadi acuan Puskesmas Rejowinangun dalam menyusun program kerja 2025.











