Lebih lanjut disampaikan Wapang TNI, tahun ini menjadi tonggak penting dalam melanjutkan keberhasilan Latgabma Super Garuda Shield tahun 2024. Dirinya mengungkapkan bahwa latihan kali ini dilaksanakan dengan skala yang lebih luas dan makna yang lebih dalam dengan keterlibatan negara-negara sahabat yang mengirimkan personel dan Alutsista serta perwira pengamat Latihan.
Komandan Komando Indo Pasifik AS Laksamana Samuel Paparo yang turut hadir dalam acara pembukaan latihan menyampaikan, “Super Garuda Shield telah berkembang menjadi salah satu latihan utama di kawasan baik itu operasi lintas udara, operasi di pesisir dan hutan, manuver maritim, maupun perencanaan staf. Latihan ini membangun interoperabilitas dan ketangguhan. Latihan ini memastikan bahwa sebagai sebuah tim bangsa-bangsa, kita dapat menghadapi tantangan regional dan menjaga Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka,” ujar Laksamana Paparo.