Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek menilai, keterlibatan TNI dalam program SPHP mampu mempercepat distribusi dan menjangkau wilayah-wilayah yang sulit. “Kehadiran TNI di lini distribusi menjamin penyaluran lebih tepat sasaran, menjangkau Desa-desa dan memotong rantai harga yang terlalu panjang,” ujar Imam Nurhadi.
Tak hanya di Gandusari, antusiasme warga juga terlihat di seluruh Koramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek, mulai dari Kecamatan Munjungan hingga Bendungan. Banyak warga rela datang lebih awal sebelum stok beras dibuka.
Gerakan Pangan Murah ini, menjadi bukti bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, Bulog dan TNI.
Melalui distribusi masif dan harga terjangkau, program SPHP diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus menstabilkan perekonomian di tingkat bawah. (Red).