Sementara itu, Eny, S.Pi, dari Dinas Perikanan menjelaskan bahwa, ikan tawes dipilih karena keunggulannya dalam beradaptasi dan berkembang biak di perairan sungai, sehingga berpotensi besar untuk mendukung keseimbangan ekosistem dan kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mereka menyaksikan proses pelepasan benih ikan. Banyak yang berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, mengingat pentingnya menjaga populasi ikan untuk keberlanjutan sumber daya alam di Kecamatan Dongko.
Dengan semangat gotong-royong, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa ketika TNI, pemerintah dan masyarakat bersatu, tidak ada tantangan yang terlalu besar. Penaburan benih ikan tawes ini bukan hanya langkah kecil untuk lingkungan, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya menjaga bumi kita bersama. (Red).











