Situasi ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Peninjauan di lokasi dihadiri oleh Petugas BPBD Provinsi Jawa Timur, Satriyo, Kalak BPBD Kabupaten Trenggalek, Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si, Petugas Brantas Provinsi, Cahyo, Petugas PUPR Kabupaten Trenggalek, Didik Wahyu, serta Kepala Desa Kertosono, Mulyono.
Tim gabungan langsung melakukan asesmen dan menyusun langkah konkret untuk percepatan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Mereka berkomitmen untuk segera mengambil tindakan agar para petani bisa kembali bercocok tanam tanpa kekhawatiran akan gagal panen, serta memastikan rumah-rumah warga yang terdampak segera mendapat bantuan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan agar perbaikan dapat segera terealisasi. Ini adalah tanggung jawab bersama dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak lebih lanjut,” ujar Serka Suhardjo.