Ia menekankan bahwa, tiga hal itu merupakan kunci utama dalam membangun organisasi yang solid, berkarakter dan harmonis.
Selain membahas aspek kepemimpinan, Serka Eko juga mengupas tuntas materi manajemen organisasi, mulai dari penyusunan program kerja yang terukur, pembagian tugas yang jelas, hingga pentingnya komunikasi efektif antar anggota.
Dengan pendekatan interaktif, ia mengajak para peserta berdiskusi, memecahkan masalah dan melakukan simulasi situasi nyata yang sering dihadapi dalam organisasi pelajar seperti OSIS.
“Pelatihan seperti ini tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan semangat gotong-royong di kalangan pelajar,” tambahnya.
Serka Eko menilai bahwa, generasi muda perlu dibekali dengan wawasan kepemimpinan yang kuat agar kelak mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.