Dari hasil penyisiran, ditemukan sekitar 30.000 batang ganja dengan usia tanaman bervariasi antara 3 hingga 5 bulan, sebagian besar mendekati masa panen. Seluruh tanaman ganja tersebut dimusnahkan langsung di lokasi dengan cara dicabut dan dibakar. Sebanyak 320 batang ganja turut diamankan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kegiatan pemusnahan berlangsung dengan aman dan tertib hingga selesai pada pukul 19.00 WIB. Dalam patroli ini, tim turut menggunakan peralatan pendukung seperti drone DJI Air 3, kamera Nikon, serta senjata laras panjang untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan menjamin keamanan personel.
Menanggapi keberhasilan ini, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan bentuk nyata peran aktif TNI dalam menjaga ketahanan nasional dari ancaman non-militer. “TNI memandang peredaran narkoba sebagai ancaman nyata terhadap ketahanan nasional. Keberhasilan pemusnahan ladang ganja ini merupakan bukti bahwa TNI tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi kejahatan narkotika yang merusak masa depan bangsa,” tegasnya.