Kemudian dengan kewaspadaan Tim Pam Pelni TNI AL dan BKSDA, berhasil mengamankan seluruh barang bukti sebelum sempat keluar dari area pelabuhan.
Setelah diamankan, reptil-reptil tersebut langsung dibawa menuju Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Makodaeral) III untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan 133 ekor hewan asal Papua ini mempertegas bahwa jalur laut kerap dimanfaatkan jaringan penyelundupan satwa, sehingga pengawasan akan terus ditingkatkan.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba merusak kekayaan hayati bangsa melalui penyelundupan,” ujar Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, S.T, M.M.
Prosesi serah terima resmi kemudian dilaksanakan oleh Komandan Kodaeral III yang diwakili Asops Dankodaeral III, Kolonel Laut (P) Yovan Ardiyanto Yusuf, S.E, M.Tr.Opsla, CHRMP. Seluruh reptil diserahterimakan kepada BKSDA, untuk kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa di Tegal Alur.












