Sementara untuk sasaran non-fisik, kegiatan difokuskan pada peningkatan wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan radikalisme, penyuluhan KB kesehatan, pencegahan stunting, sosialisasi hukum dan kamtibmas, serta pelatihan di bidang pertanian.
Selain itu, TMMD ke-126 juga melaksanakan sejumlah program unggulan Kasad, di antaranya pembangunan 4 unit sumur bor, 1 unit rumah tidak layak huni (RTLH), pertanian terpadu seluas 1 hektar, program ketahanan pangan seluas 1 hektar, percepatan penurunan stunting, serta penanaman 10.000 pohon keras, buah, dan mangrove.
Brigjen Nefra menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam membantu pemerintah mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memperkuat pertahanan wilayah. “TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial antara TNI dan masyarakat,” tegasnya.











