Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi dan Kabupaten / Kota, CSR, Baznas, serta swadaya warga. Total nilai dukungan mencapai miliaran rupiah — di antaranya Rp1,7 miliar di Banyumas, Rp877 juta di Gunungkidul, Rp1,5 miliar di Grobogan dan Rp1,4 miliar di Karanganyar — yang menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo K.P, S.Sos, M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa, TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Melalui TMMD, TNI tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong. Kodam IV/Diponegoro berkomitmen agar hasil TMMD benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.