Ia menekankan pentingnya pemupukan yang tepat waktu dan sesuai dosis agar tanaman jagung tumbuh optimal serta menghasilkan panen yang maksimal.
Dalam praktiknya, pemupukan tanaman jagung umumnya dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pertama, pupuk dasar yang diberikan pada awal masa tanam; kedua, pupuk susulan I yang diberikan saat tanaman berusia 28–30 hari setelah tanam; dan ketiga, pupuk susulan II yang diberikan pada saat tanaman berumur 45–50 hari atau menjelang masa berbunga.
Selain sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras, jagung juga memiliki nilai ekonomi tinggi, karena bagian lain dari tanaman seperti daun, batang, klobot, dan janggel dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Kegiatan pendampingan pertanian oleh Babinsa jajaran Korem 012/TU terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di daerah.