“Pelatihan ini menjadi langkah konkret Polres Demak dalam meningkatkan kemampuan personel menghadapi potensi bencana. Kami ingin seluruh anggota Samapta memiliki kesiapan fisik dan mental dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah rawan banjir di Jawa Tengah karena secara geografis berada di daerah hilir. Untuk itu, Polres Demak menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan anggotanya dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan.
“Jika daerah atas seperti Kabupaten Semarang dan Grobogan diguyur hujan lebat, airnya akan mengalir ke Demak. Kondisi ini menuntut kami untuk selalu siaga, terutama menghadapi potensi banjir dan bencana lain yang kerap terjadi di musim hujan,” tutur Setiyo.












