“Tapi kalau musim kemarau paling sayurannya diganti dengan kacang tanah. Karena di sini sulit air dan hanya mengandalkan air hujan,” imbuhnya.
Dari hasil budidayanya itu, Isdayun mengaku dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya.
“Alhamdulillah, selain untuk kebutuhan sehari-hari di dapur, hasil lebihnya juga bisa untuk dijual,” ujarnya.
“Meski nominalnya mungkin tidak seberapa, paling tidak bisa untuk tambah-tambah ekonomi keluarga. Sedikit banyak ya disyukuri saja,” lanjutnya.
Pria yang kesehariannya menjabat sebagai Paur Produk Penrem 081/DSJ itu pun menegaskan, budidaya yang dilakukan juga untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. (Red).