“Pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi ini karena gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada Masyarakat,” tambah Ade.
Saat ini Indonesia dan 139 negara lainnya bersama-sama sedang mengatasi permasalahan pemenuhan gizi melalui bantuan makanan bergizi di sekolah.
Badan Gizi Nasional memiliki peran penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, khususnya dalam mendukung program MBG dan target penurunan stunting.
BGN bertindak sebagai koordinator Program MBG dan berperan dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat melalui berbagai intervensi
Setiap SPPG melayani 2000-3000 anak sekolah (10-18 Sekolah). Satuan Pelayanan akan bermitra dengan vendor untuk wilayah khusus (tidak kompak, terpencil, sulit dijangkau).