Prosesi pelepasan dimulai dari paparan kesiapan keseluruhan atlet oleh pelatih, dan tim manajer, dilanjutkan penyampaian pesan-pesan oleh para pengurus untuk membangkitkan semangat kelima pegulat terbaik DKI Jakarta ini.
Prosesi diakhiri dengan acara “mencium bendera” oleh kelima pegulat, termasuk pelatih dan tim manajer. Satu persatu dari mereka secara bergilir maju ke depan, menarik bendera ke dalam genggaman tangannya, kemudian menciumi bendera itu dengan penuh khusuk. Masing-masing mencium dengan durasi waktu sekitar tiga detik.
Penciuman bendera ini pertanda, rasa bakti, hormat, dan tulus dari seorang anak yang sedang berjuang membela harkat dan martabat kontingen DKI Jakarta pada di PON XX Papua. Luar biasa hikmat.
Selain itu, mereka juga membela panji keluarga mereka masing-masing yang telah membesarkan mereka semua hingga menjadi pegulat hebat dipercaya oleh DKI bertanding di PON XX Papua.












