Bandung,Bedanews.com
Di era Society 5.0 ini, kecerdasan buatan, big data, dan teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Demikian hal tersebut, dipaparkan Guru besar UIN SGD Bandung, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana, MM, Jumat, (19/09).
“Teknologi memberi kemudahan, tetapi juga bisa melalaikan manusia dari tujuan hakiki hidupnya.” Ujarnya.
Oleh karena itu, tambah prof.Rusdiana ada tiga pelajaran penting dari risalah Nabi Muhammad yang sangat relevan untuk kehidupan digital kita.
Tauhid sebagai Fondasi Kehidupan Digital
Tauhid menegaskan bahwa manusia hanya bergantung kepada Allah, bukan kepada berhala modern seperti harta, teknologi, atau popularitas. Tujuan hidup manusia hanyalah beribadah kepada Allah semata. Dengan demikian, teknologi hanyalah sarana, bukan tujuan hidup.












