Oleh: Prof. Dr.-Ing Eko Supriyanto
Jakarta – bedanews.com – Hari itu adalah hari Minggu, setelah bangun pagi, cuci muka, serta ganti baju, aku langsung berjalan menuju taman tempat biasa aku lari pagi. Untuk mencapai taman, aku biasa berjalan sekitar 20 menit. Pagi itu malang benar nasibku, setelah 15 menit, pada saat itu aku sedang menyeberang jalan raya, tiba-tiba ada sebuah motor yang menabrakku, dan terjadi pendarahan di kepalaku. Aku pingsan dan tidak tahu yang terjadi selanjutnya. Aku memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik, aku memiliki alergi terhadap beberapa tipe obat dan masalah dengan hepar dan ginjal. Sungguh baik nasibku saat itu, seseorang dengan baik hatinya membawaku ke rumah sakit terdekat.
Pada saat itu, aku tidak membawa kartu apapun, bahkan uang dan handphone pun tidak kubawa. Sampai di rumah sakit, staf medis memindai wajahku dan mendapatkan akses rekam medisku. Staf medis tahu aku memiliki riwayat penyakit dan alergi, sehingga segera memilih obat dan tindakan yang tidak membahayakan nyawaku. Dua jam kemudian aku siuman dan kakakku sudah berada di sampingku. Aku lega ternyata melalui wajahku, tenaga medis bisa mendapatkan informasi keluargaku dan menghubungi keluargaku sehingga keluargaku dapat datang secepatnya dan menjengukku dalam keadaan yang lebih stabil.