Upacara dipimpin oleh Wadankodaeral IX Laksamana Pertama TNI Dr. Muhammad Risahdi M.Si., (Han), M.Tr. Opsla., dan diikuti oleh Prajurit militer dan PNS Kodaeral IX.
Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara. Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa yang telah gugur dan dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Pancasila dan UUD 1945 serta Pembacaan Ikrar.
Dalam pembacaan ikrar tersebut pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini disadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataan telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI. Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.