“Saya amat sangat senang penyidik KPK dan pimpinan KPK mau terbuka ke publik secara transparan dan jujur apa yang menyebabkan saya di tahan seperti ini,” ungkap Toto.
Dijelaskannya. Edi Soes memberikan keterangan yang bertentangan dengan apa yang diceritakan penyidik KPK, rekaman ada pada saya. Intinya satu Edisus di paksa oleh penyidik untuk memberikan keterangan bahwa saya yg memberikan uang Rp. 10 M.
Kemudian, pihaknya, tidak terkait dengan perizinan Meikarta, sebatas hanya administrasi saja. “Yang kita tahu, Edisus sudah jadi tersangka di Polrestabes Bandung, jadi kasus saya ini bukan OTT tidak ada uang sama sekali yang di ambil dari saya,” jelas Toto.
Terkait surat ke Presiden, menurut bapak gimana?. Disebutkan Toto, tidak ada bukti sama sekali bahwa ada uang Rp 10 Milyar dari Lippo Cikarang, Tbk.