“Berbagai sepak terjang Pak Akbar sejak mahasiswa hingga kini, menjadikannya sebagai sosok yang disegani dan dihormati oleh siapapun, baik dari kalangan politisi, akademisi, cendikiawan, hingga kalangan pemuda,” ujar Bamsoet usai menerima Ketua Panitia Tribute to Akbar Tandjung sekaligus Anggota DPD RI Angelius Wake Kako, di Jakarta, Selasa (14/5/24).
Turut hadir antara lain, Kiki Sidabutar (GMKI), Novelin (GMKI) dan Abdul Kohar (PII).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, perjalanan Akbar Tandjung dalam politik kebangsaan sudah dimulai sejak tahun 1966, saat beliau menjadi aktivis di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim. Tahun berikutnya (1967-1968), beliau menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.













